Ikan Belida

Ikan Belida yang Melegenda

Pempek mempunyai sejarah yang panjang untuk menjadi makanan khas bagi Kota Palembang. Mulai dari nama sejarah penamaan pempek sendiri hingga bahan-bahan yang digunakan. Kebanyakan dari kita yang telah mencoba menikmati pempek, tidak tahu bagaimana rasanya cita rasa pempek yang dibuat dengan menggunakan ikan belida sebagai bahan utamanya. Pempek yang biasanya kita konsumsi, umumnya menggunakan ikan tenggiri atau ikan gabus sebagai bahan utamanya. Padahal, pempek dengan menggunakan ikan belida memiliki rasa yang lebih nikmat dari ikan tenggiri dan ikan gabus. Bukan hanya pempek, tetapi makanan khas Kota Palembang lainnya seperti pindang dan kerupuk kemplang juga awalnya menggunakan ikan belida sebagai bahan utama. Di kota lain pun seperti Bangka atau Lampung, ikan belida dapat dijadikan bahan dasar kerupuk. Lalu kenapa ikan belida tidak lagi digunakan untuk makanan-makanan tersebut?

Krupuk Bangka Ikan Belida

Ikan belida (orang Palembang menyebutnya iwak belido) adalah ikan sungai atau ikan air tawar. Namanya sendiri diambil dari nama salah satu sungai di Sumatera Selatan. Tidak hanya ditemukan di Sumatera, ikan tersebut juga dapat dijumpai di Kalimantan. Kalau Orang Banjar menyebutnya ikan pipih. Selain itu ada yang menyebutnya ikan lopis.

Gambar Ikan Belida

Hewan ini termasuk dalam genus Notopterus dan termasuk hewan yang langka, gaes. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, mencantumkan semua jenis dari genus Notopterus (belida Jawa & lopis Jawa) dilindungi. Peraturan ini dipertegas kembali melalui Permen LHK No.20/2018 yaitu, hewan dengan nama famili Notopteridae seperti belida borneo (chilata borneensis), belida sumatera (chilata hypselonotus, belida lopis (chilata lopis), belida jawa (notopterus notopterus) termasuk hewan yang dilindungi. Sehingga ikan ini tidak boleh lagi dimakan atau malah dijadikan pempek gaess. Hihihi…

Razia Penangkapan Satwa Langka

Ikan ini juga merupakan ikon dari kota Palembang, terutama kalo kalian jalan-jalan di sekitar Benteng Kuto Besak pasti melihat patungnya gaess.

Patung Ikan Belida di Benteng Kuto Besak (BKB)

Berbagai upaya dilakukan agar budidaya ikan belida ini berhasil. Kementrian kelautan dan perikanan (KKP) juga telah beberapa kali memberikan pelatihan untuk peternak ikan dalam melakukan budidaya ikan belida ini. Agar kelak kita bisa merasakan kembali pempek ikan belida. Semoga upaya ini dapat berhasil ya, gaess.

Kunjungan Kerja Menteri KKP